SPJB.Com-
SPJB.Com-
Contohnya."Dari oknum kepala sekolah yang memerintahkan untuk memasang Baleho Paslon gubernur dan bupati no urut 2.Dan adalagi pihak oknum pegawai kecamatan yang memasang Baleho cagub no urut 02 parahnya lagi baleho tersebut dibawa memakai mobil dinas kecamatan,belum lagi ditemukan ada aparatur desa yang mengumpulkan warga malam-malam dan membagikan sembako berupa beras dan minyak dan mengatakan itu bantuan dari cagub dan cabub no urut 02 .yang jadi polemik seolah-olah pihak Bawaslu dan pihak KPU tutup mata,apakah mereka tidak berani karena pemimpin kabupaten Pandeglang saat ini adalah keluarga besar kubu 02.
N.Sujana Akbar Presidium JAM-P Banten (Jaringan Aspirasi Masyarakat Peduli Banten) mengatakan."Dalam hal ini kami mengecam keras kepada oknum ASN,Camat,Kepala Desa yang tidak netral.kami yakin mereka juga ingin perubahan yang lebih baik tapi takut karena tekanan dalam hal ini kita semua harus berani bila ingin ada perubahan yang lebih baik untuk kemajuan kabupaten Pandeglang.Dan jelas dugaan-dugaan ketidak netralan oknum ASN dan Oknum Kades sudah ramai di media tapi mana tindak lanjutnya yang tegas dari pihak-pihak yang menanganinya.
Masih N.Sujana mengatakan."Kami menghimbau kepada Bawaslu Dan KPU harus berani dan tegas memberikan Sanksi bagi pihak yang melanggar dan lanjutkan proses nya laporkan ke Gakkumdu.Mana kabarnya terkait calon bupati yang kemarin viral bagi-bagi duit ko terkesan macet ditengah jalan Penanganannya,Bagai mana masyarakat akan percaya Kepada pihak penyelenggara kalo seperti ini tutup N.Sujana.
Raeynold/Tim.
Tidak ada komentar