SPJB.Com-
SPJB.Com-
“InsyaAllah produksi beras Kabupaten Lebak relatif aman. Data hingga September 2024 menunjukkan bahwa produksi beras dari periode Januari hingga September mencapai 415.867 ton. Angka ini memberikan surplus sebesar 308.588 ton karena kebutuhan masyarakat Kabupaten Lebak selama tahun 2024 diperkirakan hanya sekitar 107.209 ton,” jelas Rahmat.
Sementara itu, terkait produksi cabai, Rahmat mengungkapkan bahwa hingga saat ini produksi lokal belum mencukupi kebutuhan masyarakat. Kebutuhan cabai di Kabupaten Lebak selama satu tahun diperkirakan sebesar 3.926 ton. "Produksi cabai kita tahun 2024 baru 7.277,72 kwital atau baru bisa memenuhi kebutuhan sekitar 23% saja. Oleh karena itu, kami terus berkoordinasi khususnya dengan Disperindag Kabupaten Lebak untuk memastikan pasokan cabai dari luar daerah tetap berjalan lancar," tambahnya.
Selain memastikan ketersediaan, Rahmat menekankan pentingnya distribusi yang baik untuk menjaga stabilitas harga komoditas di pasaran. “Ketersediaan ini tidak hanya berjalan sendiri, harus diikuti distribusi yang baik sehingga normalisasi harga beras dan cabai bisa tercapai,” ujar Rahmat yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Peternakan.
Dinas Pertanian Kabupaten Lebak bersama instansi terkait berkomitmen untuk terus memantau ketersediaan bahan pokok demi menjaga stabilitas pangan di daerah menjelang momen akhir tahun.
Tidak ada komentar